KOTA JANTHO - Puncak peringatan HUT RI Ke-67 Tingkat Kabupaten Aceh Besar yang dipusatkan di Lapangan Bungong Jeumpa, Kota Jantho berlangsung sukses dan khidmat, Jumat (17/8).
Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah bertindak selaku inspektur upacara. Hadir dalam kesempatan tersebut, Wabup Drs Syamsulrizal MKes, unsur Muspida, para Asisten Setdakab, pimpinan, SKPK, TNI/Polri, PNS, pelajar, OKP, dan tokoh-tokoh masyarakat Aceh Besar. Dalam waktu bersamaan, peringatan HUT RI juga berlangsung serentak di seluruh kecamatan di wilayah tersebut dan dilaksanakan di pusat kecamatan masing-
Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah bertindak selaku inspektur upacara. Hadir dalam kesempatan tersebut, Wabup Drs Syamsulrizal MKes, unsur Muspida, para Asisten Setdakab, pimpinan, SKPK, TNI/Polri, PNS, pelajar, OKP, dan tokoh-tokoh masyarakat Aceh Besar. Dalam waktu bersamaan, peringatan HUT RI juga berlangsung serentak di seluruh kecamatan di wilayah tersebut dan dilaksanakan di pusat kecamatan masing-
Sedangkan Wakil Bupati Aceh Besar Syamsulrizal menjadi inspektur upacara penurunan bendera Merah Putih pada pukul 18.00 WIB. Tampak para Paskibraka melaksanakan tugas mereka secara baik. Di sisi lapangan, juga terlihat masyarakat yang sangat antusias mengikuti prosesi HUT RI Ke-67 tersebut. Rangkaian HUT RI Ke-67 Tingkat Kabupaten Aceh Besar diakhiri dengan buka puasa bersama di Pendapa Bupati Aceh Besar di Kota Sebelum upacara puncak HUT RI Ke-67 digelar di Kota Jantho, Jumat (17/8) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah didampingi unsur Muspida, serta kepala SKPK melakukan ziarah ke makam pahlawan nasional Tgk Chik Ditiro yang terletak di Desa Meureu, Kecamatan Indrapuri. Selain dilaksanakan tabur bunga, peserta ziarah juga melakukan doa bersama di makam pahlawan nasional asal Aceh
Pelaksanaan upacara HUT RI Ke-67 di Kota Jantho dimulai pukul 09.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 10.15 WIB. Usai upacara, Bupati dan Muspida Aceh Besar mengikuti kegiatan pemberian remisi umum dan khusus kepada warga binaan pemasyarakatan di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Jantho. Dalam kesempatan itu, Bupati membacakan sambutan tertulis Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Kepala Rutan Kelas II B Jantho, Said Mahdar menjelaskan, hingga kini jumlah isi rutan tersebut sebanyak 214 orang, terdiri dari tahanan 62 orang dan narapidana 152 orang. Sedangkan narapidana yang mendapat remisi umum I sebanyak 52 orang dan remisi umum II sebanyak 1 orang, dengan besar remisinya masing-masing narapidana terdiri dari 1 bulan hingga 5 bulan. "Untuk mereka yang mendapat remisi umum II sebanyak 1 orang, pada hari ini juga langsung kita bebaskan," jelasnya.
Kisah Pilu Di HUT RI Aceh Besar
BalasHapusBerita Terkini Aceh Besar Inilah sebuah kisah memilukan dan mungkin terlupakan, SD 5 Jantho hingga saat ini belum bisa merasakan nikmatnya kemerdekaan, padahal SD5 ini hanya berjarak 500 meter dari meuligou Bupati Aceh Besar yang tiap hari menikmatinya nikmatya pemandangan perawan alam Jantho. Tapi sayang Bukhari Daud sepertinya tidak peduli dengan keadaan ini. Bayangkan sekolah yang letaknya di Ibukota Kabupaten Aceh Besar tidak memiliki listrik, bukankah ini keterlaluan? siapa yang seharusnya bertanggung jawab terhadap keadaan ini?, di Jaman Begini masih ada sekolah tak berlistrik?. Sekarang era kepemimpinan Bupati Baru Muklhis Basyah semoga akan ada perhatian untuk SD di Desa Kami, Desa Barueh Kecamatan Kota Jantho Aceh Besar.
Disekolah ini padahal telah meliki peralatan komputer, notebook dan sebuah tape yang digunakan untuk menghidupkan kaset senam pagi, tapi semua peralatan itu tidak dapat digunakan karena tidak memiliki listrik. Untuk senam pagi selama ini tidak digunakan tape tapi guru piket menghitung dengan mulut ala jaman penjajahan. Saat kami tanyakan kepada guru setempat mengapa tidak ada listrik? sebenarnya mereka telah mengusulkan dan setelah dilakukan kalkulasi membutuhkan dana sekitar 17 juta. Dan mereka telah mengusulkan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Besar. Namun sampai sekarang belum ada realisasi. Melalui tulisan ini, kami menghimbau kepada yang bertanggung jawab. Tak usah mencari siapa yang memposting tulisan ini, tak perlu menyalahkan guru yang telah memberi informasi ini. Karena keadaan ini saya lihat sendiri disuatu pagi pada saat saya melewati SD5 di Desa Baruh Kecamatan Kota Jantho Aceh Besar. Kepada Bupati Aceh Besar tolong diperhatikan keadaan ini, karena salah satu misi anda adalah meningkatkan mutu pendidikan, untuk itu diujung masa kekuasaan anda selesaikanlah masalah listrik di SD5 ini, kalau anda pihak terkait yang telah melalaikan tugasnya jangan segan-segan anda mencopot jabatannya. Untuk anggota DPRK Aceh Besar, bukalah nurani kalian jangan hanya berebut jumlah dana aspirasi untuk kepentingan kalian, dan stop memikirkan perut sendiri, keadaan SD5 Jantho tak berlistrik merupakan tamparan pedas buat kalian, betapa buruknya kontrol kalian terhadap kesejahteraan masyarakat Aceh Besar.