SEULIMEUM – Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah secara resmi melakukan penempatan 100 KK transmigran lokal di Unit Pemukiman Transmigrasi Leungah, Kecamatan Seulimuem, Selasa (3/12/2013). Kegiatan yang berlangsung dalam kondisi hujan tersebut, mendapat sambutan serius dari warga setempat. Hadir dalam kesempatan itu, Kadis Mobilitas Penduduk Provinsi Aceh yang diwakili Drs. Sofyan, Asisten II Setdakab Aceh Besar DR. H. Samsul Bahri, M.Si, para kepala SKPK Aceh Besar, dan Camat Seulimuem Zulkifli, SSos.
Lokasi Translok Leungah yang memiliki 100 unit rumah tersebut berjarak sekitar 70 Km arah timur Kota Banda Aceh. Untuk mencapai lokasi tersebut, Bupati Mukhlis Basyah dan rombongan harus melewati jalan setapak berlumpur sekitar 2 Km. Leungah merupakan salah satu daerah tertinggal di Kabupaten Aceh Besar.
Kadissosnakertrans Aceh Besar, Drs. Burdan ZZ melaporkan, bantuan 100 unit rumah untuk transmigrasi lokal tersebut dananya bersumber Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Selain itu, mereka juga dibantu jatah hidup selama setahun dan bantuan peralatan dapur, sandang, tempat tidur, alat penerangan, alat pertanian, dan pertukangan yang dibantu melalui DIPA P2MKT pada Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Provinsi Aceh. Di lokasi itu, juga telah dibangun balai desa, rumah ibadah, gudang, pembangunan jalan lingkungan desa sepanjang 3,5 Km, pembangunan satu unit jembatan kayu, gorong-gorong, sarana air bersih berupa sumur bor, lahan pekarangan 0,5 Ha, Lahan Usaha I seluas 0,5 Ha/KK, dan Lahan Usaha II seluas 1 Ha/KK dengan total seluruhnya mencapai 200 ha.
Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah menyatakan, Pemkab Aceh Besar pada tahun 2013 juga mendukung dana sharing sebesar 2 milyar untuk membangun waduk sebagai penampung air yang diperuntukkan untuk warga transmigrasi dan penduduk di sekitarnya untuk sumber air bersih dan air irigasi yang dapat menunjang usaha yang akan dikembangkan pada lokasi transmigrasi dan warga sekitar, khususnya warga Lampanah Leungah.
Program transmigrasi, kata Mukhlis Basyah, merupakan program peningkatan kesejahteraan penduduk dengan pengembangan wilayah serta pengembangan usaha yang dapat dikembangkan dari beberapa sektor, seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan lain sebagainya. Karena seluruh aspek usaha dapat dikembangkan pada pemukiman masyarakat. “Kami sangat mengharapkan SKPD terkait dapat membantu pengembangan dan pembinaan masyarakat yang ada pada pemukiman transmigrasi ini,” ungkapnya.(usm,js)
0 komentar:
Posting Komentar