KOTA JANTHO – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menggelar Rapat Koordinasi Pemantapan Pemilu Legislatif Tahun 2014 di Aula H.T. Bachtiar Panglima Polem Setdakab Aceh Besar, Kamis (13/3/2014). Rapat yang dipimpin Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah itu dihadiri Setdakab Aceh Besar Drs. H. Jailani Ahmad, MM, Muspida dan Muspida Plus Aceh Besar, para Camat, Kapolsek, Danramil, pengurus Parpol peserta Pemilu Legislatif, KIP, dan Panwaslu.
Kepala Badan Kesbangpol Linmas Aceh Besar Drs. T.M. Nur, MM menjelaskan, kegiatan yang berlangsung sehari itu diikuti 120 peserta dan turut diisi dengan sejumlah pemaparan. Diantaranya, Kapolres Aceh Besar (Pemaparan Tugas dan Fungsi Polres Aceh Besar), Kapoltabes Banda Aceh (Pemaparan Tugas dan Fungsi Poltabes Banda Aceh), Dandim 0101/BS (Pemaparan Tugas dan Fungsi Kodim 0101/BS), Kajari Kota Jantho (Pemaparan Tugas dan Fungsi Kejaksaan Negeri Kota Jantho), Pimpinan DPRK Aceh Besar (Pemaparan Tugas dan Fungsi DPRK Aceh Besar), Ketua KIP Aceh Besar (Pemaparan Tugas dan Fungsi KIP Aceh Besar), dan Ketua Panwaslu Aceh Besar (Pemaparan Tugas dan Fungsi Panwaslu Aceh Besar).
Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah berharap, mudah-mudahan melalui Rakor Pemantapan Pemilu Legislatif tahun 2014 tersebut dapat terjalin kerjasama yang sinergis dalam rangka menyukseskan Pemilu legislatif tahun 2014.
Dikatakannya, dalam penjelasan Undang–undang Nomor 15 Tahun 2011 disebutkan bahwa pemilihan umum merupakan perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan yang demokratis. Penyelenggaraan pemilu yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil kiranya dapat terwujud apabila penyelenggara pemilu mempunyai integritas yang tinggi serta memahami dan mencermati hak – hak sipil dan politik dari warga negara. “Mengacu pada ketentuan di atas, saya selaku pimpinan daerah, baik secara pribadi maupun sebagai kepala pemerintahan mengharapkan kepada peserta rakor untuk dapat bekerja sama dan bahu-membahu secara sinergis dalam mensukseskan perhelatan nasional ini yang sangat bermakna dalam menentukan maju mundurnya negara dan daerah ini lima tahun ke depan,” katanya.
Pemilu Legislatif tanggal 9 April 2014, tambah Bupati Aceh Besar, untuk memilih anggota DPD, DPR RI, DPRA, dan DPRK. Oleh karena itu diharapkan kepada peserta Rakor untuk berperan serta mensukseskan pemilu legislatif ini dengan sebaik–baiknya sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawab masing-masing secara profesional dan proporsional. Karena, menurut Mukhlis Basyah, tugas dan tanggung jawab ini mutlak harus dipikul dan dilaksanakan. Tugas dan tanggung jawab yang berat ini apabila dilaksanakan secara bersama-sama dan sinergi akan terasa ringan.
Bupati Aceh Besar yakin dan percaya, dengan kerjasama yang baik dan sinergis antaraparatur pemerintah, baik sipil maupun militer mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, sampai gampong, semua persoalan dan permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dan mudah-mudahan menjelang Pemilu legislatif ini situasi keamanan ketertiban masyarakat dan di Kabupaten Aceh Besar tetap dalam keadaan kondusif, sehingga penyelenggaraan Pemilu dapat berjalan lancar, damai, dan sukses.
Salah satu faktor penting bagi keberhasilan penyelengaraan pemilu ini terletak pada kesiapan dan profesionalitas penyelenggara pemilu itu sendiri, yaitu komisi pemilihan umum atau komisi independen pemilihan, badan pengawasan pemilu dan dewan kehormatan penyelenggara pemilu sebagai salah satu kesatuan fungsi penyelenggaraan pemilu.
Ketiga institusi ini telah diamanatkan oleh undang-undang untuk menyelenggarakan pemilu menurut fungsi, tugas dan kewenangannya masing-masing. “Di samping itu, tugas dan tanggung jawab dalam menjaga dan memelihara stabilitas keamanan bukan hanya tanggung jawab TNI dan POLRI semata, tetapi juga merupakan tugas dan tanggung jawab kita semua termasuk para pengurus partai politik dan para calon legislatif,” ungkap Mukhlis Basyah. (hpabes)
0 komentar:
Posting Komentar