Laurensius Manurung mengungkapkan, PKBL Kantor Cabang Bandara SIM telah menyalurkan dana program kemitraan dari tahun 1991 hingga Oktober 2014 sebesar Rp 11,7 milyar dengan jumlah mitra sebanyak 976 mitra binaan. Sedangkan bantuan dana Program Bina Lingkungan yang sudah disalurkan sejak tahun 2002 hingga bulan Oktober 2014 mencapai Rp 3,9 milyar, sehingga total dana PKBL yang telah disalurkan untuk Aceh Besar Rp 15,6 milyar.
Dalam kesempatan itu General Manajer PT. Angkasa Pura II Sultan Iskandar Muda, Joko Sudarmanto menambahkan, pihaknya melalui PKBL juga telah memberikan bantuan yang bersifat monumental untuk Aceh Besar, antara lain berupa pemberian mobil ambulance keliling untuk Puskesmas sebanyak 5 unit, pembangunan PAUD, sunatan massal, pelestarian alam/penghijauan, dan pembangunan Posyandu. Adapun bantuan mobil perpustakaan keliling yang diserahkan itu lengkap dengan isinya, masing-masing berupa ratusan buku bacaan, laptop dua unit, mesin genset 1 unit, TV LCD, speaker 2 unit, dan modem 2 unit. “Saat ini, kami juga sedang membangun dan nantinya akan diserahkan kepada masyarakat Aceh Besar berupa 10 unit toilet untuk sekolah bernilai Rp 682 juta dan 2 unit Posyandu bernilai Rp 466 juta,”ungkapnya.
Bupati menyatakan terima kasih atas berbagai bantuan dan kepedulian PT. Angkasa Pura II (Persero) kepada Pemkab dan masyarakat setempat. Dengan adanya bantuan tersebut, tentunya sangat membantu Pemkab Aceh Besar yang sedang giat-giatnya membentuk SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Adapun bantuan sarana mobil perpustakaan keliling (mobile library) itu sangat membantu masyarakat Aceh Besar, terutama yang berdomisili di daerah terpencil untuk mengatasi kesenjangan informasi dan peningkatan minat baca masyarakat. Untuk itu, Mukhlis menyampaikan apresiasi setinggi-tinggi atas bantuan tersebut.
Bupati juga mengimbau masyarakat sekitar Bandara SIM agar terus menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan. Kepada pemilik ternak, diharapkan tidak melepaskan binatang peliharaan dalam areal bandara, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga kegiatan penerbangan dan kunjungan wisatawan bisa lancar(hpabes).
0 komentar:
Posting Komentar