728x90 AdSpace

top banner advertisement
  • Latest News

    Rabu, 23 Maret 2016

    Petani Aceh Besar Panen Bawang Merah 14 Ton/Ha

    Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kamis (17/3/2016) menggelar kegiatan panen bawang merah di Gampong Lambadeuk, Kecamatan Peukan Bada. Hadir dalam kesempatan itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Besar DR Samsul Bahri, MSi,Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Ansari Muhammad SPt, Dandim 0101/BS Kolonel Riswanto, pejabat Bank Indonesia, pejabat dari Lanud SIM, para kepala SKPK,Muspika Peukan Bada, para PPL, dan tokoh-tokoh masyarakat.       

    Para petani bawang merah di Kabupaten Aceh Besar tampak bahagia saat menikmati panen yang mencapai berat kering 14 ton/hektare. Rasa puas semakin tampak mengingat saat ini harga jual bawang merah di pasar sangat tinggi mencapai antara Rp 30.000 hingga Rp 35.000/Kg.       M Firdaus, salah seorang pemuda tani di Gampong Lambadeuk,Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar mengakui, hasil yang diperoleh petani bawang merah sangat baik. Ke depan, para petani setempat tetap berharap agar pemerintah daerah bersama instansi terkait lainnya tetap memberi dukungan maksimal untuk suksesnya kegiatan usaha tani bawang merah di wilayah Aceh Besar.

    Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Besar DR.Samsul Bahri MSi menilai, hasil panen yang sangat baik tersebut merupakan hasil dari jerih payah yang dilakukan para petani selama ini. Mengingat harga bawang merah semakin tinggi, di masa-masa mendatang Pemkab Aceh Besar akan terus meningkatkan produksi dan perhatian, sehingga hasil panen petani bisa lebihmeningkat lagi. 

    Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Aceh Besar, Ir, Hasballah M Ali menjelaskan, mulai 2016 ini kelompok tani di Gampong Lambadeuk sudah menjadi penangkar benih bawang merah dan dalam waktu dekat sudah memiliki sertifikat kompetensi dari UPTD BPSH TPH Provinsi Aceh. Diperkirakan tahun ini kelompok tani Badeuk Meuh di Gampong Lambadeuk ini akan memproduksi benih bawang merah mencapai 25 ton. “Pada 2016, direncanakan pengembangan bawang merah di Aceh Besar seluas 30 hektar dan tersebar pada sejumlah kecamatan,”jelas Hasballah seraya menambahkan, model usaha tani bawang merah ini akan dipersiapkan untuk mendukung dan menyukseskan kegiatan PENAS Tingkat Nasional yang dijadwalkan berlangsung bulan Mei 2017 mendatang.

    Sementara itu, Dandim 0101/BS Kolonel Riswanto sangat senang melihat kerja keras para petani bawang merah di Aceh Besar. Menurutnya, hasil memuaskan itu merupakan rahmat Allah SWT yang harus terus disyukuri dan ditingkatkan lagi di tahun-tahun mendatang, mengingat Aceh Besar memiliki sumber daya alam yang sangat luas dan subur. Dengan mengolah lahan dengan menanami padi maupun bawang merah, pendapatan petani akan terus meningkat,sehingga perekonomian masyarakat dari waktu ke waktu bakal terus sejahtera.

    Camat Peukan Bada Drs T Iskandar MSi mengemukakan, dari 26jumlah gampong di wilayah tersebut, saat ini sebanyak 20 gampong sudah dijadikan lokasi penanaman bawang merah yang sangat diminati dan digemari masyarakat setempat. Kecamatan Peukan Bada, menurutnya, sudah siap bila tahun depan dijadikan salah satu lokasi kunjungan peserta PENAS yang diperkirakan diikuti lebih dari 50.000 petani dari seluruh Indonesia. “Selain padi, bawang merah terbukti sangat menguntungkan ribuan petani di Kecamatan Peukan Bada,terlebih mengingat harga jual bawang merah sekarang sangat tinggi,” ujarnya.


    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Petani Aceh Besar Panen Bawang Merah 14 Ton/Ha Rating: 5 Reviewed By: syahrul rizal
    Scroll to Top