Aceh Besar – Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah bertindak sebagai Inspektur Upacara, Penutupan Karya Bhakti TNI Terintegrasi tahun 2016 di Lapangan Pelindo I Malahayati, Desa Lamreh, Krueng Raya, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Selasa (31/5/2016). Hadir dalam kesempatan itu, sejumlah pejabat Kodam Iskandar Muda, Asisten II Setdakab Aceh Besar, pejabat SKPK terkait, Camat Mesjid Raya, dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutan Bupati Aceh Besar disampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pangdam Iskandar Muda bersama seluruh jajarannya, instansi terkait, serta masyarakat atas kerjasama dan dukungannya sehingga kegiatan Karya Bhakti TNI tahun 2016 terlaksana secara tertib, aman, lancar, dan sukses. Kegiatan yang digelar antara lain berupa penyuluhan bahaya narkoba, pengobatan gratis, penghijauan di pinggir pantai, pembersihan fasilitan umum, dan perbaikan tempat pendidikan.
Pemkab Aceh Besar sangat terbantu dengan adanya Program Karya Bhakti TNI yang terus dilaksanakan di kawasan Aceh Besar dengan berbagai pembangunan di gampong, karena meskipun dilaksanakan dalam waktu relatif singkat, tapi mampu memberikan dampak yang sangat luas, khususnya di bidang kesehatan dan pencegahan narkoba.
Dikatakannya, melalui berbagai kegiatan fisik dan nonfisik yang dilaksanakan di Gampong Lamreh, membuktikan adanya kemanunggalan TNI dengan masyarakat.
Menurut Bupati, dengan berbagai kegiatan dalam Karya Bhakti TNI, akan lebih membuka wawasan masyarakat pedesaan terhadap berbagai dinamika dalam kehidupan. Di sisi lain, adanya penyuluhan pemberantasan narkoba dan pentingnya menjaga kesehatan maupun bidang-bidang kehidupan lainnya, sehingga upaya untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menjadi tekad semua pihak untuk mewujudkan Kabupaten Aceh Besar yang sejahtera serta penurunan angka kemiskinan akan tercapai.
“Saya berharap, kegiatan Karya Bhakti TNI ini dapat dipertahankan keberlanjutannya karena langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, pemerataan pembangunan, upaya peningkatan SDM, peningkatan kepedulian dalam mengatasi kebutuhan masyarakat pedesaan. Untuk itu, konsep pembangunan pedesaan ke depan adalah penguatan partisipasi masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan sampai pengawasan,” ujarnya.
Mukhlis Basyah mengharapkan kepada seluruh masyarakat yang berdomisili di sekitar wilayah pantai agar dapat menjaga, memelihara, dan melestarikan hutan di sekitar pantai supaya daerah pinggir laut dapat dijadikan sebagai obyek wisata yang indah dan akan dikunjungi oleh berbagai kalangan masyarakat dan bakal dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di masa-masa yang akan datang.
Usai penutupan Karya Bhakti Terintegrasi tersebut, Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah dan pejabat lainnya bersilaturahmi dengan masyarakat dan murid Taman Kanak-kanak Malahayati, Gampong Lamreh. Dalam kesempatan itu, Bupati memotivasi para siswa agar selalu giat dalam menuntut ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk menatap masa depan yang lebih baik.
Kegiatan yang dibuka oleh Kasdam Iskandar Muda, Brigjen TNI M Fachruddin, Senin (30/5/2016) itu, diikuti 640 peserta, yang terdiri dari 250 prajurit Kodam Iskandar Muda, 15 orang perwakilan PT Pelindo, 15 orang dari PT Semen Padang, 100 orang mahasiswa, dan 260 masyarakat setempat.
Kegiatan Karya Bhakti TNI Terintegrasi tahun 2016 dimaksudkan untuk membantu dan mendukung tugas Satkowil dalam mengatasi kesulitan masyarakat. Juga merupakan perwujudan dari kedekatan TNI dengan rakyat untuk berpartisipasi, mempercepat terlaksananya tujuan pembangunan di daerah guna mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera (Hp.Abes).
0 komentar:
Posting Komentar