KOTA JANTHO - Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah SSos yang diwakili Sekdakab Aceh Besar Drs H Jailani Ahmad MM menyatakan, setiap tahunnya Pemerintah Kabupaten Aceh Besar memprioritaskan sejumlah program unggulan untuk memberdayakan dan meningkatkan ekonomi masyarakat. “Kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan merupakan program unggulan Pemkab Aceh Besar. Di samping itu, program-program lain yang telah telah dirumuskan dalam RPJMD serta dijabarkan dalam visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar periode 2012-2017,” ungkapnya saat menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRK Aceh Besar dalam kegiatan Masa Sidang ke-3 DPRK Aceh Besar di Gedung DPRK Aceh Besar, Senin (16/5/2016). Hadir dalam kesempatan itu, unsur Forkopimda, staf ahli Bupati, para Asisten Setdakab, kepala SKPK, dan para camat se-Aceh Besar.
Dia menyatakan, penyampaian pokok-pokok pikiran anggota DPRK merupakan implementasi dari Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rancangan pembangunan daerah. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyambut baik dan akan mengevaluasi serta mempertimbangkan terhadap penyampaian pokok-pokok pikiran anggota DPRK Aceh Besar yang merupakan wujud dari tugas pokok dan fungsi anggota DPRK.
Secara geografis, jelasnya, Kabupaten Aceh Besar mempunyai luas 2.903,50 km2 dengan jumlah penduduk 384.618 jiwa yang tersebar di 23 kecamatan dan 68 mukim serta 604 gampong dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 4,11 % dan tingkat kemiskinan 16,13%. Indikator-indikator ini merupakan parameter pemerintah dalam merencanakan arah dan kebijakan pembangunan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat Aceh Besar, sehingga laju pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 5% di akhir tahun 2017.
Pemkab Aceh Besar juga memberikan penghargaan dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRK yang telah mendukung dan bekerjasama cukup baik selama ini, sehingga telah banyak keberhasilan yang diraih dalam pembangunan di Kabupaten Aceh Besar. “Mari kita semua terus bekerja bersama-sama dalam menyongsong Aceh Besar ke depan yang lebih baik,” ajaknya.
Ketua DPRK Aceh Besar Sulaiman SE berharap, apapun yang disampaikan dalam siding paripurna tersebut hendaknya bisa dijadikan masukan dan usulan oleh Pemkab dalam penyusunan rencana kerja di tahun-tahun mendatang.
Menurut Sulaiman, pokok-pokok pikiran DPRK terkait hasil reses memuat pandangan dan pertimbangan DPRK mengenai arah prioritas pembangunan serta rumusan usulan kebutuhan program/kegiatan yang bersumber dari hasil penelaahan pokok-pokok pikiran DPRK Aceh Besar yang belum terbahas dalam Musrenbang tahun 2016. Penelaahan tersebut dimaksudkan untuk mengkaji kemungkinan dijadikannya sebagai masukan dalam perumusan kebutuhan program dan kegiatan pada tahun rencana berdasarkan prioritas pembangunan daerah. Selanjutnya, pokok-pokok pikiran ini disusun dengan memperhatikan kondisi riil daerah. Berbagai persoalan yang dirangkum melalui penelusuran ke kecamatan-kecamatan diharapkan nantinya dapat dijadikan acuan dalam penyusunan rencana kerja ke depan.
0 komentar:
Posting Komentar